Skip to main content

Bawa anak naik motor duduk di depan?

Masih soal anak-anak yang naik motor seperti yang sudah saya ulas di artikel sebelumnya, sekarang kita coba cermati keadaan di jalan raya banyak keluarga kecil yang bepergian dengan motor ada yang 1 anak biasanya kalau masih kecil duduknya diapit di tengah tapi kalau udah agak gede ya kira-kira 4-6 tahunan biasanya suka pengen duduk di depan, ya namanya juga orang tua sayang sama anaknya tentunya anak pengen duduk didepan juga diijinkan lah, apalagi yang memang anaknya sudah 2 orang, sudah pasti anak yang paling gede duduk di depan.

Yang kemudian menjadi keprihatinan kita adalah kelakuan orangtuanya yang mengendarai motornya dengan ugal-ugalan, ada juga yang tidak ugal-ugalan tapi ngebut, ya bisa dibilang ngebut lah untuk ukuran bawa anak di depan mah.

Heran ya koq tega-teganya sih orang tua mengendarai motor kaya gitu sambil bawa anak di depan, dan yang lebih parahnya lagi tentunya anda juga pernah melihat ada seorang bapak yang bawa anaknya duduk di depan "tanpa jaket" sementara si bapaknya pakai jaket (tebal juga) dan menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi... waduh orang tua macam apa pula nih? arisiago...

Comments

Popular posts from this blog

Avoid Confrontations

If you have an anger problem it is advisable to avoid confrontations as far as possible when you know that you will lose control of your temper. There are certain areas where people are more prone to anger than others. A good example is when a group of people begin discussing their local or national governments and politics. Many participants in such a discussion take everything that is said personally and this can cause a confrontation and the anger can be sparked off. Before you know it you have a violent situation on hand. Avoid discussing subjects with your colleagues that you know will become confrontational. If you cannot avoid where the discussion is going rather leave the room so that you will not become part of where the conversation is going. Learn to know yourself and your anger level. Avoid places where you know there will be confrontations. Do not set yourself up for unnecessary arguments which will lead to your anger taking over the situation. You can constantly be workin

Losing your temper costs you dearly

"Often the difference between a successful person and a failure is not one has better abilities or ideas, but the courage that one has to bet on one’s ideas, to take a calculated risk - and to act.” Maxwell Maltz There's an old german idiomatic expression which may help many of us cope with certain life situations..."too soon old...too late smart". Forgive me. I don't speak german but this literal translation offers the gist of the sentiment. As you get older you realize that certain situations in life , certain of our major/minor life battles, are not really worth all the effort and fuss we attribute to them. Losing one's temper unexplainably is one type of emotional reaction many folks employ to confront their life crises. Sure we all lose our tempers now and then. It feels so good to vent our spleen....make our inner feelings public.....tell the world we've had enough of all the nonsense. This volcanic release of pent up emotions offers a short term em

Selamat Hari Raya Idul Fithri 1429 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Tidak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadlan, bulan yang paling kita cintai, bulan yang selalu ada rasa penyesalan untuk meninggalkannya karena teringat betapa kurangnya kita beribadah di bulan Ramadlan. Sebagai seorang newbie yang baru belajar menapaki luasnya blogsphere di Indonesia tentunya saya memohon maaf apabila ada dari tulisan saya yang menyinggung anda yang pernah membacanya, mudah-mudahan anda dapat memaafkannya. Bagi yang mudik hati-hati di jalan ya, saya doakan semoga selamat sampai tujuan. Selamat Hari Raya Idul Fithri 1429 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin